Senin, 04 Oktober 2010

screenDocs! Regular: Goethe Institut: 5 Oktober 2010

screenDocs! Regular: Goethe Institut: 5 Oktober 2010
Goethe Institut Jakarta dan In-Docs mengundang anda menghadiri
screenDocs! Regular
Pemutaran Film Dokumenter dan Diskusi
5 Oktober 2010
18.30 WIB
di
Goethe Institut
Jl. Sam Ratulangi 9-15. Menteng
Jakarta Pusat

Sinopsis:

The First Step
Aryo Danusiri. Indonesia. 2006. 30 min

Konflik antar suku yang terjadi di Sambas, Kalimantan Barat, 1999, meninggalkan trauma yang mendalam bagi sebagian besar imigran di sana. Beberap perempuan Madura berusaha membangun kembali hubungan dengan orang-orang Melayu di Sambas. Namun sampai saat ini, langkan pertama menuju perdamaian masih terasa berat ditempuh.

Das Herz von Jenin (Heart of Jenin)
Leon Geller, Marcus Vetter. Germany. 2009. 89 min.

Cerita tentang Ahmed Khatib, seorang anak Palestina yang ditembak oleh Israel, Ayahnya, Ismail memutuskan, dalam hitungan jam, untuk mendonorkan organ anaknya ke enam orang anak Israel untuk menyelamatkan nyawa mereka. Satu setengah tahun kemudian, untuk mengetahui bagaimana perbuatannya mengubah kehidupan penerima organ, Ismail melakukan perjalanan ke Israel untuk bertemu dengan anak-anak dan keluarga yang ia tolong.


Diskusi
Rekonsiliasi bersama
1. Mohamad Miqdad (Direktur Eksekutif Institut Titian Perdamain)
2. Aswin Soumahu ( korban konflik Maluku)
3. Plu Reh (dari Myanmar negara yang sering dilanda konflik etnis dan politik)
pembuatan film dokumenter oleh Chandra Tanzil (Produser dan sutradara film dokumenter)

Klik
http://www.facebook.com/l/30438zjZ2cnjO2lyAS4WLJOcbXw;www.goethe.de/ins/id/jak/id5652811v.htm

Kegiatan ini gratis.
Harap datang 15 menit sebelum acara untuk registrasi.

Informasi lebih lanjut hub:
Tlp: (021) 31925115/113
Hp: 0813 9999 3292
Email: sofie@in-http://www.facebook.com/l/30438rCO9iMm4_8mo1l-G2uL4FA;docs.org
Website: http://www.facebook.com/l/304382VEGJ7zNwJJTh9_NRtD5Uw;www.in-docs.org
http://www.facebook.com/l/30438QC_FAaPMhxaPs3cTvrXRKA;www.goethe.de/INS/id/jak

Lomba Film Dokumenter SEADoc Competition

SEADoc Competition
Goethe-Institut, French Embassy beserta UNESCO mengundang anda, para pembuat film muda untuk mengirimkan karya film documenter anda ke SEADocs.

Informasi Seputar Perlombaan:

SEADocs – Penghargaan Film Dokumenter Mahasiswa Asia Tenggara merupakan perlombaan yang bertujuan mendorong perkembangan seni pembuatan film dokumenter di kawasan ini dengan memanfaatkan medium film dan televisi sebagai wahana untuk menghadapi isu-isu lingkungan yang mendesak.

Perlombaan ini melibatkan partisipasi Kamboja, Indonesia, Thailand dan Filipina untuk mengundang mahasiswa berusia 18-25 tahun agar mengirimkan film dokumenter pendek (durasi maksimum 15 menit) mengenai keanekaragaman hayati sampai dengan 25 Oktober 2010.

Dewan juri yang terdiri dari pakar film, televisi dan sains di masing-masing negara akan menyeleksi tiga film, dan para pemenang tingkat nasional akan ikut serta dalam lokakarya intensif berfokus praktek mengenai keanekaragaman hayati dan pembuatan film dokumenter alam . Lokakarya untuk peserta regional ini akan berlangsung di Thailand pada tanggal 25-30 November 2010. Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi akan ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Dewan juri internasional akan menyeleksi tiga pemenang tingkat regional dan masing-masing pemenang akan menerima hadiah uang tunai sebesar 500 dolar AS. Selain itu, pemenang pertama akan memperoleh anggaran produksi untuk film dokumenter panjang (sampai dengan 5000 dolar AS) yang akan diikutsertakan dalam Festival Film Sains 2011.

Batas akhir pendaftaran film untuk event ini adalah 25 Oktober 2010.

Anda diharapkan mengirimkan satu copy karya anda dalam bentuk DVD atau miniDV.

Lengkapi pula dengan nama dan kontak produser/sutradara beserta sinopsis film maksimal 1/3 halaman A4.

Kirim ke Katrin Sohns d/a Goethe Institut, Jl Sam Ratulangi 9-15, PO Box 3640, Jakarta 10036. (untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, anda bisa mengirim sendiri langsung ke Goethe Institut).

Informasi Seputar Tema:

Keanekaragaman hayati meliputi keragaman kehidupan secara keseluruhan – dari ekosistem global sampai keragaman genetis individu dalam satu spesies serta mikrokosmos yang dapat ditemui dalam setetes air. Fokus pada keanekaragaman hayati hendaknya mengingatkan kita bahwa tak satu makhluk hidup pun hidup terisolasi, melainkan merupakan bagian dari rantai kesalingtergantungan yang membentuk keseimbangan dunia alami – suatu keseimbangan yang semakin terancam sampai tingkat membahayakan oleh dampak kegiatan manusia yang mengabaikan lingkungan.

Keanekaragaman hayati merupakan bagian mendasar dari sistem penopang bumi dan dampaknya terhadap kehidupan manusia sangat luas dan menentukan. Kemerosotan keanekaragaman hayati yang terus berlanjut pada taraf seperti sekarang ini akan berakibat drastis pada keamanan pangan, bahan baku industri, obat-obatan dan warisan alam untuk generasi penerus. Perlombaan ini bertanya kepada para pembuat film mahasiswa: Apa makna keanekaragaman hayati bagimu? Apa saja dampak yang dapat kamu saksikan di lingkungan sekitarmu sehubungan dengan perubahan pola iklim dan pengaruh kegiatan manusia?

SEADocs memberi suara kepada pandangan generasi pembuat film selanjutnya dan mendorong para penonton untuk memfokuskan kembali perhatian mereka terhadap permasalahan ini dan bereaksi terhadap kasus-kasus yang diangkat oleh para sutradara muda.

Untuk informasi lebih lanjut lihatkan buka situs kami di:

http://www.facebook.com/l/3043860Sx63jwtabb9aAul3wAuQ;www.goethe.de/ins/th/prj/wif/sdc/enindex.htm

atau hubungi Katrin Shons di nomor (021)235 50208 ext 146